Langsung ke konten utama

Desain tangga

Tangga secara keseluruhan terdiri dari beberapa anak tangga, bisa terdapat di dalam rumah maupun di luar rumah. Berdasarkan fungsi dan kegunaan, tangga selalu hadir di rumah atau bangunan yang berlantai lebih dari satu sebagai media transportasi dari bawah ke atas atau sebaliknya. Sejak dalam sejarah arsitektur Klasik sampai dengan modern seperti sekarang desain tangga terus berubah sesuai dengan era nya pada waktu itu.

Pada saat jaman arsitektur klasik tangga di anggap sebagai tempat yang penting dalam bangunan, karena memiliki nilai sosial tinggi dalam kehidupan seseorang di lingkungan masyarakat sekitarnya bisa dianggap sebgai bangsawan karena memiliki rumah yang berlantai lebih dari satu.

Desain tangga pada waktu zaman arsitektur klasik terkesan megah bisa dilihat dari lebar anak tangga hingga 2meter, pemilihan bahan atau material tangga serta railing yang menghias tangga dan juga berfungsi sebagai pengaman. Bentuk lengkung, setengah lingkaran mendominasi desain tangga pada waktu itu. Ada juga bentuk lain menggunakan bordes T satu jalur tangga dan terpecah jadi 2 jalur tangga setelah bordesnya. Warna – warna yang selalu di tonjolkan warna gold, merah maroon, cokelat, ke abu – abuan serta adanya karpet di tengah anak tangga untuk aksennya.

Desain tangga klasik dengan satu jalur kemudian jadi dua jalur tangga
Desain tangga klasik berbentuk setengah lingkaran
 dengan aksen karpet di tengah anak tangga
Desain tangga klasik berbentuk setengah lingkaran 
Desain tangga klasik dengan lebar tangga 2meter 

Se – iringnya zaman tentang perkembangan arsitektur di dunia langgam arsitektur pun mulai berubah mengikuti perkembangan pola pikir manusia. Begitupun dengan tangga yang terdapat dalam bangunan dari bentuk klasik yang megedepankan kemegahan dan skala raksasa ke bentuk modern yang mengedepankan fungsional pemakai. Pemilihan bahan material untuk tangga di zaman modern semakin variatif di sesuaikan dengan desain interior bangunan itu sendiri.

Kenyamanan pengguna tangga perlu di perhatikan, karena jika desain antar anak tangga terlalu tinggi dan banyak menyebabkan kelelahan pengguna secara fisik serta psikologi melihat tangga. Maka dari itu desain pada tangga pertama yang diperlukan adalah lahan atau space dalam rumah untuk tangga. Ketinggian lantai serta panjang space mempengaruhi tinggi anak tangga. Untuk kenyamanan pengguna tunggi anak tangga mulai dari 15cm s/d 18cm lebih dari itu tidak baik. Serta adanya bordes atau tempat istirahat berbentuk L bordes atau U
Desain tangga dengan material beton.

Pemakaian bahan ini udah umum diterapkan pada bangunan dengan alasan kekuatan meski terlihat masif. Finishing pada material beton ini juga beragam mulai keramik dengan berbagai ukuran granit, marmer, parquet (kayu) atau dibiarkan plesteran. Tergantung konsep desain interiornya.
Desain tangga dengan material besi.

Desain tangga modern dengan material beton fin. keramik
Desain tangga modern dengan material beton fin. keramik
serta penggunaan railing material kaca bening
Desain tangga modern dengan material besi WF
Penempatan tangga depan pintu masuk rumah

Material besi untuk tangga sudah mulai sering di gunakan dengan berbagai pertimbangan. Ekonomis salah satunya serta pengerjaan yang lebih cepat dibandingkan beton yang melalui proses pengecoran. Macam material besi yang sering di gunakan besi WF dengan berbagai ukuran, besi siku serta bentuk tangga yang melingkar biasa sebagai tangga service. Finishing pada material dasar besi juga beragam mulai dari kayu dengan ketebalan tertentu, plat besi bordes, serta kaca bening.

 Tangga lingkar fungsi untuk tangga service
Tangga service 


Dari beragam bentuk dan desain tangga dalam bangunan keberadaan railing tangga atau orang biasa menyebutnya pegangan sangatlah penting fungsi nya secara umum sebagai pengaman lalu lintas di atas tangga apalagi adanya anak kecil dalam rumah. Di dalam perkembanganya railing tangga ini mengalami perubahan desain yang signifikan tanpa mengurangi keamanan tangga. Pemilihan material pun juga beragam. Mulai yang konvensional yaitu dengan material batu bata, besi, serta kayu yang disesuaikan dengan desain awal sebuah bangunan.

Demikian perkembangan tentang fungsi serta desain tangga pada bangunan secara umum. Di zaman modern sekarang desain tangga masih mengadopsi bentuk klasik serta modern sesuai dengan desain interior atau eksterior pada bangunan. Terima kasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Produk Fierra Railing Seri Wood / Kayu

Produk Tiang / baluster Fierra Railing Modern Model desain tiang / baluster dengan bahan wood (kayu) Berbahan kayu pilihan yaitu kayu jati tiang / baluster seri ini  akan menghadirkan kesan hangat, elegan dan modern di ruangan anda. Sama hal nya dengan seri besi pada seri kayu ini kami bisa menyesuaikan warna finishing sesuai dengan selera anda guna menyelaraskan dengan konsep interior ruangan anda.  Railing tangga dan void yang menggunakan material kayu dengan handreil fiber profile Railing tangga dan void yang menggunakan material kayu  kombinasi stainless steel dengan handreil stainless steel ---- @fierrarailing ----

Railing Tangga Kawat Sling

Dalam beberapa waktu ini dunia arsitektur telah melewati fase dari perkembangan desain arsitektur hingga sampai saat ini selera dari masyarakat pada umumnya cenderung kepada fungsionalitas, efektifitas, estetika dengan pendekatan perilaku dan kebiasaan manusia sehari - hari.  Pergeseran konseptual desain sangat berimplikasi secara menyeluruh sampai kepada perihal yang cukup detail, sebagai contoh railing tangga dibawah ini dengan yang pendekatannya fungsional, efektifitas, serta estetika. Dapat dilihat dari spesifikasi pemilihan material railing Railing dengan kawat sling Spesifikasi Pegangan (handreil) besi hollo Tiang railing besi hollo Kawat sling Finish cat spray Railing tangga dengan kawat sling Railing tangga dengan kawat sling Railing tangga dengan kawat sling Railing tangga dengan kawat sling Railing void dengan kawat sling Kami sebagai pihak penjual sudah diniatkan untuk bekerja dengan jujur dan memberikan pelayanan yang

Mendesain tangga

Tidak bisa di pungkiri kebutuhan serta keberadaan tangga untuk pembangunan masa sekarang sangat di perlukan untuk peningkatan mutu dari desain bangunan itu sendiri. Tangga merupakan alat transportasi untuk ke lantai diatas nya ataupun sebaliknya yang dilakukan secara manual selain eskalator, conveyor maupun elevator ( lift ). Meskipun tangga itu hanya terdiri dari beberapa trap anak tangga untuk perbedaan peil lantai dengan maksud adanya dinamis desain terhadap pengguna bangunan.  Untuk itu dalam kesempatan kali ini saya memberikan sedikit tips dalam mendesain tangga supaya pengguna merasa nyaman saat menaiki anak tangga. Pertama diliat dari desain atau rancangan awal apakah bangunan tersebut membutuhkan tangga. Kedua penentuan space atau lahan perletakan tangga, disarankan tangga itu bisa berfungsi secara maksimal, tergantung dengan jenis bangunan itu sendiri kalau untuk rumah tinggal secara umum tangga di letakan di area ruang keluarga tidak telihat secara publik. Berbeda denga